Komunitas Desain Grafis Semarang Kolaborasi Pelaku Kreatif. Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dengan berbagai latarbelakang suku, ras, agama dan kepercayaan. Dengan keanekaragaman tersebut tak heran komunitas-komunitas dengan berbagai tujuan dan visi misi tumbuh subur di negeri ini. Komunitas merupakan bentuk ikatan sosial atau wadah untuk berbagi pengalaman, tempat bertukar pikiran, menyebarkan informasi, pengetahuan, wawasan serta menciptakan iklim yang kondusif demi membangun kesatuan demi mencapai tujuan bersama
Dengan adanya komunitas, setiap individu yang memiliki kesamaan seperti kegemaran atau profesi tertentu akan merasa menemukan tempat yang tepat untuk mereka berkembang atau bertumbuh.
Komunitas Desain Grafis Semarang
Semarang merupakan ibukota Propinsi Jawa Tengah dan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Meski terkenal dengan segudang problematikanya, kota satu ini ternyata menyimpan banyak pelaku kreatif yang patut diapresiasi.
Semarang menyimpan kekuatan besar di sumber daya kreatif, tak heran berbagai komunitas seni lahir di kota ini seperti; Kumpulkreavi (Kreavi), Komunitas Semarang Doodle Art, Komunitas Semarang Kreatif, Komunitas Murai Batu Semarang (KOMBES), Berkarya Untuk Semarang dan Pemuda Kreatif Semarang.
Kreavi
Kreavi merupakan wadah atau komunitas bagi berkumpulnya para pelaku kreatif di bidang desain seni visual. Jika di luar sana kita pernah mendengar Devianart, Behance atau Dribble maka Kreavi merupakan wadah lokal dengan ciri khas ke-Indonesian-nya. Beberapa waktu lalu Kreavi menggelar acara bagi para cah kreatif di Semarang. Tak disangka antusias pelaku kreatif di kota ini sungguh bagus.
Di wadah inilah tercipta iklim yang bagus sebagaimana marketplace yaitu para desainer grafis bisa menunjukkan portofolionya, ketika tercipta sebuah diskusi bahkan deal bisnis maka project pun terjadi.
Pilihan keahlian di ranah ini pun beragam dari desain grafis, fotografi, ilustrasi, web design, animasi dan 3D desain. Menurut Benny Fajarai yaitu founder Kreavi, sekarang ini para anggota yang sudah upload karyanya di Kreavi banyak yang menjadi desainer di beberapa perusahaan maupun brand terkenal. Sebuah pencapain yang bagus bukan?
Kumpul Kreavi ke-9 ini bertempat di kampus Udinus dan pertama kalinya diadakan di Semarang. Ada tiga pembicara yang asik dan konsen di bidang masing-masing hadir pada acara ini yaitu Dadang Pribadi (Orart-Oret) berbicara masalah komunitas, Hastaning Bagus Penggalih (EggZoo) mewakili ilustrator dengan obrolan peningkatan skill. Noviaji Wibisono (Becakmabur) membahas desain grafis di Semarang.
Semarang Creative
Tak hanya Kreavi, Pelaku Kreatif di Semarang pun pernah membentuk konsorsium pada akhir tahun 2018 di Rumah Sasongko Kota Semarang. Terhitung ada 70 orang yang bergerak di bidang seni kreatif di Kota Semarang berkumpul untuk mengesahkan wadah ini.
Mereka yang hadir pada acara ini terdiri dari desainer grafis, fotografer, pelukis, penulis, pembuat seni sketsa, pegiat teater, pemusik, kartunis, pegiat komik, pelaku seni pertunjukkan, pengusaha studio rekaman, mahasiswa sampai asesor Bekraf kala itu.
Dalam diskusi mereka, para peserta yang hadir secara bergantian mengungkapkan cara pandang terhadap permasalahan laku kreatif di Kota Semarang. Sejumlah pekerjaan rumah telah menanti, dari permasalahan fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai sampai pada perlunya pendampingan kebijakan pemerintah. Terpilihlah Akhmad Adin sebagai presidium pertama SCC.
Konsorsium Semarang Creative menjadi semangat kolaborasi antarpelaku kreatif dalam mewadahi mengalirnya informasi, knowledge atau pengetahuan (wawasan) sehingga peluang kreatif tercipta.
Seiring perkembangan zaman, bahkan di era 4.0 sekarang ini, perusahaan terbesar sekalipun banyak membutuhkan industri kreatif.
Desain grafis merupakan salah satu industri kreatif yang banyak peminatnya, banyak yang mencari jasanya dan bila menjadi pekerjaan merupakan pekerjaan yang menjanjikan.
Banyak lembaga baik formal maupun informal membuka kursus dan pendidikan mengenai desain grafis, dan sekarang pun sudah banyak sekolah yang membuka jurusan tersebut. Baik lembaga maupun komunitas desain grafis terutama di Kota Semarang akan membantu para pelaku kreatif di kota ini menjadi lebih berkembang dan maju serta mampu bersaing di kancah internasional tidak kalah dengan para desainer dari negara-negara di luar sana.
Ayo Ndes, tunjukkan kreatifitas kalian!